AKHIRNYA SEKOLAH DI LUAR NEGERI JUGA… YAAY!!


Punya mimpi sekolah luar negeri dengan beasiswa tapi bingung mulai dari mana mewujudkannya? Itu yang juga saya rasakan. Tapi akhirnya mimpi yang muncul pertama kali saat lulus SMP  itu akhirnya terwujud (setelah 20 tahun!!!). Wise people said better late than never, right!!

Here are some steps I want to share with you how I finally made my dream come true.

1. Write it down in a paper, in your heart and in your mind.

Tulis di kertas karton kemana negara yang Anda inginkan, kapan waktunya dan bidang yang digeluti (jika sudah tau). Kemudian jika ingin kertas itu digantung di tempat yang bisa terlihat akan sangat bagus. Jika Anda seorang Muslim, panjatkanlah doa agar bisa sekolah ke luar negeri setiap selesai shalat, saat mau berbuka puasa, titip doa ke yang mau pergi Umrah/Haji. Waktu itu saya menulis STUDI S3 KE INGGRIS. Meskipun kemudian saya sempat melamar juga ke Jepang, Belanda, Australia, dan New Zealand but I don’t know how, ujung-ujungnya yang terjadi sesuai dengan apa yang tulis.

2. Attend a  seminar about study abroad and how to get scholarship.

Menambah wawasan, tips dan trik dari pengalaman orang2 yang pernah sukses mendapatkan beasiswa luar negeri akan sangat berguna, karena kadang kala informasi kecil dan penting terungkap di acara seperti ini. Salah satu seminar yang saya hadiri adalah seminar yang diadakan #negeri5menara, The hunting season is on, bulan Sept 2013. Pembicaranya ya pengarang bukunya, A.Fuadi, yang memang sudah keliling dunia dari beasiswa. Dari situ saya tahu bahwa faktor non teknis agar keinginan kita tercapai adalah minta doa dan ridho dari ibu kita.

3. Kuasai bahasa negara yang dituju dan dapatkan sertifikat bahasa.

Jika ingin ke Inggris, punya sertifikat IELTS merupakan keharusan. Selain IELTS beberapa negara menjadikan nilai TOEFL sebagai ukuran kemampuan bahasa seseorang. Never give up at this step. Ga perlu nilai paling tinggi, paling tidak memenuhi batas minimal syaratnya. Biasanya setelah kita diterima, jika dirasa nilai bahasa masih kurang, akan ada tawaran untuk mengikuti program tambahan bahasa.

4. Cari supervisor dan buat research proposal

Kegiatan ini bisa paralel dilakukan dengan menguasai bahasa. Supervisor ini bisa kita cari setelah kita menentukan bidang apa yang mau kita geluti dan perguruan tinggi yang menyelenggarakan program tersebut. Atau jika memang sudah bisa ditentukan orangnya karena memang dia sudah sangat terkenal suatu bidang ya bisa juga. Misalnya dia merupakan pengarang buku referensi kuliah or calon supervisor merupakan pembicara di acara-acara konferensi ilmiah.

5. Daftar ke sekolah yang Anda tuju.

Beberapa beasiswa mensyaratkan calon pelamar sudah diterima di suatu perguruan tinggi, seperti beasiswa dikti, LPDP. Tapi ada juga yang ditentukan setelah kita mendapatkan beasiswa seperti IDP or AMINEF. Jadi tahap ini tergantung dari  beasiswa yang akan Anda daftar. Bukti Anda diterima adalah LoA (Letter of Acceptance). Ada dua jenis LoA conditional dan unconditional. Conditional berarti masih ada beberapa syarat yang harus kita penuhi (misal nilai bahasa masih kurang, ada dokumen yang belum dilengkapi, dsb). Jika Unconditional berarti perguruan tinggi tersebut menerima Anda seutuhnya menjadi mahasiswa.

6. Submit your Scholarship Application

Perhatikan betul-betul syarat pendaftaran suatu beasiswa. Usahakan agar form aplikasi diisi dengan benar dan dokumen lengkap tersedia. Free of error. Telitilah pada tahap ini, kesalahan kecil dapat membuat mimpi Anda tertunda diwujudkan. Beberapa syarat seperti personal statement, references, LoA  harus dipastikan sesuai dengan syarat pengajuan beasiswa.

7. Tell everybody about your dream

Bukan untuk tujuan pamer, dan sok gaya-gayaan tapi ini membuat kita untuk selalu diingatkan dan didoakan untuk mewujudkan impian Anda. Keinginan saya untuk sekolah luar negeri sudah saya nyatakan jauh-jauh hari ke keluarga, teman kantor, saudara-saudara. Meskipun ada beberapa orang yang sangsi dan akhirnya akan muncul pertanyaan seperti gimana jadi ke luar negeri? Ataupun kok masih disini? jangan dijadikan sesuatu yang memalukan. Tapi jadikan itu motivasi untuk segera mewujudkan impian Anda.

So, what are you waiting for?? Go for it my friend!!!

 


Leave a Reply